Bajing ( sumber foto hewan.id ) |
Perjalanan kami di daerah Tasikmalaya menemui kejadian unik,oleh warga kampung Cinunjang,Desa Mandalamekar,Kecamatan Jatiwaras kabupaten Tasikmalaya.Kami Diajak untuk berburu tupai,hewan unik berekor panjang. Pada awalnya tentu saja kami cukup heran mengapa hewan yang disebagian daerah di lindungi ini,di kampung Cinunjang secara legal diburu.Keheranan kami mendapat jawabannya,ternyata di daerah ini tupai merupakan hewan pengganggu.Tupai kerap kali merusak buah buah kelapa milik penduduk,sebagai informasi buah buah kelapa merupakan komoditi utama kampung Cinunjang,banyak sekali warga masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari buah kelapa.
Ada sebah kerafian lokal dikampung ini,yaitu apabila kita berhasil membunuh seekor tupai,maka ekornya di simpan di dekat tanaman kelapa,secara langsung kita boleh memetik tiga buah kelapa sebagai imbalan telah membunuh hewan tersebut.Kearifan lokal ini terus terpelihara hingga saat ini.Secara tidak langsung melalui hal ini telah banyak menghindari tindak pencurian kelapa oleh orang tidak bertanggung jawab.Kembali ke perburuan yang akan kami lalukan,biasanya para pemburu melakukan kegiatannya pada pagi hari.Saat itu biasanya tupai tupai keluar mencari makan dengan menggerogoti buah kelapa baik yang masih muda maupun kelapa tua.
Dalam setiap perburuan biasanya dilakukan secara berkelompok,paling sedikit terdiri dari 10 orang tua muda ikut serta tanpa kecuali.Perburuan dilakukan setiap hari libur,adapun alat alat yang dibawa ialah senapan angin senjata tajam serta ada kalanya dibantu oleh anjing anjing peliharaan.Pagi itu setelah semua persiapan beres kami berangkat menuju sebuah bukit yang banyak ditumbuhi oleh pohon kelapa.Dari kejauhan tampak suara suara tupai sedang bergelantungan di pohon kelapa.Tanpa membuang waktu para pemburu segera menyebar,target segera terlihat beberapa kali senapan angin milik pemburu menyalak.Sayang sekali belum ada satupun tupai yang tertembak.
Perburuan terus kami lakukan dengan dibantu anjing anjing,buruan dapat dengan mudah kami temukan.Pada satu kesempatan anjing buruan menggonggong dibawah pohon aren,tanpa membuang waktu kami segera menghampiri anjing itu,ternyata ada seekor tupai terpojok di pohon itu,dengan satu tembakan tupai itupun roboh oleh senapan angin.Dalam membidik tupai diperlukan konsentrasi serta kecermatan luar biasa,karena hewan ini dikenal sangat gesit.Satu gerakan tiba tiba bisa membuat hewan ini lari dari pandangan kiat dengan cepat.Setelah tembakan tadi kawan kawan pemburu semakin semangat,menjelang siang kami telah berhasil membunuh 5 ekor tupai.Setelah berembuk kami hentikan perburuan kali ini karen ahari telah cukup siang.Kegiatan berburu pada waktu senggang ini dimanfaatkan oleh warga kampung sebagai ajang silaturahmi dengan warga lainnya.
Adakalanya mereka jarang bertemu karena kesibukan masing masing,selain silaturahmi manfaat lain yang dirasakan ialah membuat tubuh sehat.hal ini bisa terjadi karena dalam setiap perburuan selalu naik turun bukit baik jalan kaki maupun berlari secara tidak langsung aktivitas ini termasuk olah tubuh yang menyehatkan.Menurut sesepuh kampung banyak tidaknya tupai yang terbunuh dalam setiap perburuan tidak menjadi masalah,karena dalam kegiatan ini yang lebih diutamakan ialah unsur silaturahminya.
0 Comments