Salah satu Sudut Babakan Siliwangi |
Babakan Siliwangi ditetapkan sebagai hutan kota pada tanggal 27 September 2011, Penetapan Baksil sebagai hutan kota ini merupakan hasil pengajuan Kementerian Lingkungan Hidup kepada United Nations Environment Programme (UNEP).Saat itu peresmian dilakukan bersamaan dengan konferensi anak dan pemuda,yang dihadiri oleh Wapres Boediono,duta besar negara negara sahabat, atlet sepakbola kamerun Samuel Etoo serta bintang tenis Rusia Maria Sharapova.Penetapan Baksil sbagai hutan kota merupakan yang pertama di Indonesia.
Berdasarkan informasi serta rekam sejarah dari berbagai pihak,sejak jaman dahulu kawasan Baksil merupakan tempat strategis.Pada jaman Belanda dikenal dengan kawasan Green Belt,lokasi ini merupakan kawasan persawahan penting.Saat ini kawasan Baksil hanya tersisa 3,8 hektar saja,flora fauna ditempat ini didominasi oleh pohon pohon tinggi serta semak belukar,ada 14 jenis burung serta beberapa primata menghuni kawasan hutan kota ini.Ekosistem Baksil sangat penting bagi kota Bandung,sebagai salah satu sumber oksigen bagi warga kota serta daerah resapan air.Sebagai bukti eksositem kawasan masih terjaga,ditengah hutan kita bisa melihat sumber mata air jernih mengalir,debitnya cukup besar bahkan bila kemarau,sumber mata air ini tidak pernah kering.Bisa dibayangkan bila Baksil menghilang dari kota Bandung maka Bandung akan menjadi kota penuh polusi.
Mata Air Di Hutan Babakan Siliwangi |
Dalam beberapa tahun terkahir bahkan kawasan ini menjadi tempat penghobi fotografi melakukan aktivitas,baik itu mengabadikan kawasan hutannya maupun sebagai latar belakang foto dengan model model perempuan cantik.Fungsinya yang vital bagi kelangsungan kota membuat Baksil sangat spesial dimata warga kota Bandung.Sudah selayaknyalah kawasan ini dibiarkan menjadi paru paru bagi kota Bandung dan keberadaannya lestari sehingga bisa dinikmati pula oleh anak cucu kita kelak,salam lestari.
0 Comments