Rumah Sejarah Kalijati |
Kalijati merupakan sebuah wilayah kecamatan di kabupaten Subang,tepat satu abad lalu,pemerintah kolonial Belanda membangun lapangan terbang pertama di Nusantara di wilayah ini tepatnya pada tanggal 30 mei 1914. Lapangan terbangnya dibangun pada tanggal 30 Mei 1914 bersamaan terbentuknya PVA (Proef Vlieg Afdeling) yaitu suatu Bagian Penerbangan percobaan dari Pasukan Hindia Belanda KNIL, yang semula tidak mempunyai pesawat terbang sendiri. Akibat dampak dari perang dunia II, PVA mengalami kesulitan mendatangkan pesawat dari Eropa sehingga mencari jalan lain dengan mendatangkan pesawat terbang air dari Amerika Serikat sebanyak 2 (dua) pesawat Glenn Martindan sementara ditempatkan di Pangkalan Tanjung Priok untuk menghemat pengadaan lapangan terbang. Kemudian timbul keinginan untuk memiliki pesawat terbang darat, selanjutnya pesawat-pesawat Glenn Martin yang dibeli dari Amerika Serikat ditempatkan di Pangkalan Udara Kalijati.
Rumah Sejarah Kalijati |
Peninggalan peninggalan sejarah masih terpelihara dengan cukup baik hingga sekarang.Salah satu peninggalannya ialah rumah sejarah,tempat ini merupakan penggalan sejarah yang tidak bisa dilupakan begitu saja dalam sejarah bangsa Indonesia.Di rumah inilah pada bulan maret 1942 setelah digempur habis habisan, Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang.Sejak saat itulah Indonesia berada dalam jajahan Jepang.Pada awal mulanya rumah sejarah merupakan salah satu rumah dinas yang dihuni oleh perwira militer Belanda.Dalam rumah tersebut memiliki beberapa ruangan cukup luas,hingga sekarang beberapa perabotan asli pada masa itu masih tampak dibeberapa sudut ruangan.Sebagai salah satu saksi bisu sejarah keberadaan rumah sejarah ini memiliki nilai cukup tinggi.Dari rumah ini kita bisa mengetahui serta belajar bahwa, sejatinya perang tidak membuat keuntungan, melainkan merugikan serta memberikan dampak merusak cukup besar.
Museum Amerta Dirgantara Mandala |
Petualangan terakhir kami di tempat ini ialah mengunjungi skuadron udara tujuh,skuadron ini merupakan tempat sekolah penerbang khusus helikopter.Selain sebagai tempat sekolah para pilot helikopter,skuadron tujuh juga melaksanakan berbagai operasi dari TNI AU,baik itu operasi militer maupun operasi kemanusiaan.Dari mulai dibangun oleh Kolonial Belanda hingga sekarang Lanud Suryadarma memiliki fungsi strategis sebagai salah satu pangkalan militer TNI AU,keberadaanya sangat vital dalam menjaga keutuhan wilayah udara Republik Indonesia.
0 Comments