Astana Gede Kawali

Perjalanan panjang sejarah kerajaan Sunda,di mulai dari berdirinya kerajaan Salaka Nagara di daerah Banten,berlanjut ke kerajaan Tarumanagara di daerah Karawang.Berbagai peninggalan sejarah keberadaan kerajaan Tarumanagara ini,masih bisa kita nikmati hingga sekarang.salah satunya terletak di komplek percandian Batu Jaya,di komplek seluas hampir 25 hektar ini,berdiri puluhan candi dengan ornamen menarik terbuat dari batu bata.nah perjalanan kerajaan Sunda,berdasarkan beberapa catatan sejarah,pada awal abad ke 14 beralih ke ujung timur Jawa Barat,tepatnya ke tatar Galuh Ciamis.

 Dari beberapa naskah kuno,serta literatur para ahli sejarah,ibukota kerajaan Sunda yang berada di Kawali,di namakan Surawisesa.ketika awal abad ke 14 ini kerajaan Sunda mengalami masa kejayaan.sepeninggal prabu Lingga Buana yang meninggal dalam perang Bubat di tahun 1357,kerajaan Sunda sempat mengalami kekosongan kekuasaan, karena putera mahkota yaitu Niskala Wastu Kancana baru berusia 9 tahun.kepala pemerintahan di jabat oleh pamannya yaitu ,Mangkubumi Suradipati atau Prabu Bunisora, Setelah pemerintahan dijalankan pamannya yang sekaligus juga mertuanya, barulah Wastu Kancana dinobatkan menjadi raja pada tahun 1371 pada usia 23 tahun

( sumber foto nasionalisme.co )

Sang prabu Niskala pada masa pemerintahannya membangun Astana Gede Kawali,sebagai tempat untuk bersemedi.kuat dugaan letak kraton Surawisesa tidak jauh keberadaannya dari komplek Astana Gede ini.Namun karena bangunan kraton pada masa itu terbuat dari kayu dan bambu,keberadaan nya saat ini tidak bisa kita lihat lagi karena telah rusak.Di dalam situs Astana Gede terdapat beberapa peninggalan sarat nilai sejarah seperti kursi penobatan raja raja Sunda,serta beberapa prasasti yang keberadaan isinya masih relevan sampai saat sekarang.Seperti beberapa petuah serta strategi perang,bahkan sistem penanggalan kalender Sunda kuno.selain itu masih di lokasi yang sama terdapat peristirahatan terahir abu jenazah prabu Lingga Buana,permaisuri Lara Lingsing serta putrinya Dyah Pitaloka yang gugur dalam perang bubat.

Sekilas mengenai perang Bubat,sejarah perang ini menjadi sangat fenomenal di kalangan masyarakat Sunda.Dan masih menjadi perbincangan hangat sampai saat ini.Hikayat perang Bubat sendiri mengisahkan pertempuran antara rombongan Prabu Lingga Buana,yang akan menikahkan putrinya yaitu Diah Pitaloka dengan raja Hayam Wuruk.Akibat kesalah pahaman,antara prabu Lingga Buana dengan mahapatih Gajah Mada,terjadilah pertempuran hebat,pertempuran tidak seimbang ini,mengakibatkan  prabu Lingga Buana,permaisurinya Lara Lingsing serta Diah Pitaloka,beserta bala tentaranya gugur di medan laga

Kembali ke situs situs Astana Gede Kawali,situs ini terletak di desa Kawali,kecamatan Kawali,kabupaten Ciamis. Situs bersejarah ini menurut catatan sejarah,mulai di ungkap oleh gubernur Jendral Rafles ketika menjabat di pulau Jawa,pada awal abad ke 19.Keberadaan situs ini tertulis dalam buku karangannya,History of Java.Di dalam situs seluas lima hektar ini,terdapat beberapa prasasti peninggalan prabu Niskala Wastu Kancana.Situs ini bisa di katakan unik,karena selain berisi pening

( sumber foto koropak.tour )

galan agama Hindu,di sini juga terdapat beberapa makam para penyebar agama Islam di wilayah Jawa Barat bagian timur,yaitu Arya Singacala serta pangeran Usman,ini menjadikan sebuah keadaan yang membanggakan,ketika keanekaragaman keyakinan,bisa berjalan harmonis tanpa saling menyinggung,meskipun berada dalam satu kompleks.mesti nya ini menjadi cermin bagi kita yang hidup sekarang. Bahwa ratusan tahun lalu perbedaan tidak menjadi halangan untuk bersatu.

Keberadaan objek wisata ini,merupakan salah satu aset wisata penting di kabupaten Ciamis.Pengunjung dari berbagai daerah kerap kali mengunjunginya.Selain bisa belajar sejarah kerajaan Sunda,di dalam lokasi situs ini cukup sejuk.Karena masih di tumbuhi oleh berbagai pepohonan besar.Sehingga para pengunjung betah berlama lama menghabiskan waktu menikmati kesegaran udaranya.Berbagai fasilitas penunjang wisata telah tersedia lengkap,jadi tunggu apa lagi,sebagai salah satu pilihan objek wisata di Ciamis,tempat ini layak anda kunjungi.