Bukit Panyaweuyan Majalengka

Panyaweuyan adalah perbukitan yang terletak di kaki Gunung Ciremai, tepatnya di Blok Cibuluh, Desa Tejamulya, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka. Perbukitan di Panyaweuyan, selain menyuguhkan keindahan pesona alami,dipakai  lahan bercocok tanam penduduk yang berbentuk terasering. Terasering di panyaweuyan bukanlah area persawahan,Tetapi tanaman sayuran jenis bawang daun Petani di sana memang mayoritas petani sayuran. Lahan yang berundak-undak di atas perbukitan ditambah panorama pegunungan yang mengelilingi Panyaweuyan menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi jika bawang daun yang sudah ditanam tumbuh, areal hijau memanjakan mata setiap orang yang datang.Rute ke Terasering Panyaweuyan dari pusat kota Majalengka arahkan kemudi menuju  Terminal Maja kemudian ikuti jalan yang menghadap ke Argalingga hingga di pertigaan Sadasari-Sukasari belok kanan. Sesudah jembatan Cilongkrang belok kiri, menuju Teja Permana/Cibunut atau Cibuluh.
            Kawasan perbukitan ini menjadi terkenal setelah foto foto keindahan susunan teraseringnya diabadikan oleh beberapa fotografer dan menjadi viral di sosial media.Lokasi yang terletak di lereng Gunung Ciremai ini menawarkan keindahan alam sangat cantik.Pemandangan alam khas pegunungan berpadu dengan hijaunya lahan pertanian mayoritas tanaman bawang daun akan membuat siapapun enggan beranjak.Kepopuleran Panyaweuyan bukan isapan jempol semata,saat ini hampir setiap akhir pekan gerombolan para pecinta fotografi selalu memadati spot spot cantik di sana.Hal ini patut di syukuri karena tidak sedikit memberikan lahan pencaharian baru bagi masyarakat sekitar.
Topografi kawasan ini merupakan daerah perbukitan terjal dengan ketinggian antara 400-2000 meter dari permukaan laut dan kemiringan tanahnya berkisar antara 25 sampai 40 persen. Mengikuti kontur tanah yang miring, maka beberapa lahan dijadikan berundak sehingga terciptalah terasering yang dimanfaatkan untuk lahan pertanian dan perkebunan.Areal pertanian Panyaweuyan bisa jadi salah satu surga bagi para pecinta fotografi atau bagi para wisatawan yang ingin menikmati panorama alam yang tidak ditemukan di tempat lain. Untuk menikmati keindahan terasering Panyaweuyan sebaiknya dilakukan pagi hari antara pukul 06.00 sampai 08.00, atau datang saat sore hari agar sinar matahari tidak terlalu terik.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan bila kita mengunjungi tempat ini,pertama karena lokasi ini ialah lahan produktif masyarakat yang digunakan untuk pertanian dan perkebunan,hendaknya dalam mengabadikan objek objek disini kita senantiasa memperhatikan agar tidak merusak tanaman pertanian masyarakat.Kedua disarankan membawa bekal makanan dan minuman sendiri karena trek yang akan ditempuh lumayan menguras tenaga.Hal lainnya yang wajib diperhatikan ialah tidak boleh  mengotori tempat ini dengan membuang sampah sembarangan.