Penataran instruktur panjat tebing olahraga tingkat Dasar
Vertical Rescue Indonesia kembali melakukan kegiatan di tengah pandemi covid 19.Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Vertical Rescue Indonesia terhadap aktivitas panjat tebing di Indonesia.Sebagai informasi kegiatan panjat tebing merupakan sebuah aktivitas yang memiliki resiko cukup tinggi.Namun bila dilakukan dengan safety prosedur yang benar aktivitas ini bisa lakukan oleh siapa saja.Kebutuhan safety prosedur dalam kegiatan panjat tebing mendorong vertical rescue Indonesia untuk melakukan penataran instruktur panjat tebing olahraga tingkat dasar.Peserta kegiatan berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti wonosobo,sukabumi serta Banten.Adapun waktu penataran mulai dari tanggal 19 hingga 21 januari 2021,dengan mengambil tempat di kawasan tower latihan Dakibu Grup Satu Kopassus serang provinsi Banten.
Instruktur Vertical rescue Indonesia yang terlibat dalam penataran ini ialah Adi cahyadi wibowo,Arief Budiman,Adrian daely,roki saputra dan lukman dari tim regional Banten.Peserta penataran terdiri dari 12 orang laki laki serta 5 orang perempuan,Materi materi yang diberikan kepada para peserta meliputi :
Pengenalan panjat tebing
Pengenalan peralatan panjat tebing
Pembuatan simpul dasar
Pengenalan panjat tebing dasar
Menjelaskan pemanjatan 1 tahap.
Managemen risiko
Merencanakan pelatihan
Simulasi penyelenggaraan pelatihan
Selama 3 hari kegiatan para peserta melakukan langsung praktek berbagai materi yang diajarkan,kegiatan praktek ini tentu saja mendapat pengawasan ketat dari para instruktur.Metode pemberian teori kemudian mempraktekannya secara langsung di tenggarai membuat para peserta dapat dengan mudah memahami materi materi yang diajarkan.Pengetahuan pengetahuan yang nantinya difahami oleh calon instruktur ini akan sangat berguna ketika di berikan kepada para pemanjat pemanjat tebing pemula.Dengan tersebarnya pengetahuan mengenai berbagai materi panjat tebing olahraga ke berbagai daerah,akan membuat aktivitas panjat tebing aman untuk dilakukan,dan meminimalkan resiko kecelakaan.
0 Comments